TERTOLAK

Halo, sehatkah kamu hari ini?

Apa semuanya berjalan dengan baik?

Syukurlah, sudah seharusnya semua berjalan dengan begitu baik, you've done well.


Apakah pernah, berada pada situasi dimana kita takut pada penolakan, namun pada saat itu juga lah justru kita di hadapkan pada penolakan?


Situasi itu benar-benar sulit, sangat sulit.

Situasi itu juga tidak jarang mendorong diri kita untuk turut melakukan penolakan pada diri sendiri. Benar, seringkali berakhir dengan seburuk itu.


Tertolak pada lamaran kerja, tertolak pada saat mendaftar kuliah, tertolak beasiswa, tertolak pada saat submit karya, bahkan ada yang tertolak saat sedang mengusahakan seseorang. Penolakan-penolakan ini seolah menjadi indikasi "kamu tidak layak" bagi kita yang sedang pada situasi yang buruk, padahal pada saat semuanya sedang baik-baik saja penolakan akan lebih terdengar sebagai "kamu coba lagi besok ya", "besok kamu dapat yang lebih baik".


"Kamu tidak layak" ini terus menyerang pikiran, sekaligus menghancurkan pertahanan mental. Terus berputar-putar pada otak, dan bukannya berpikiran untuk "bagaimana agar aku layak?", tapi terus saja merasa tersudut dan semakin lemah dan semakin lemah lagi.


Buruknya kalau ini terus berlarut, tapi karena kita adalah manusia yang harus punya "Hope" punya "Faith", kita harus keluar, bagaimanapun caranya. Kita tidak boleh terjebak pada situasi buruk yang justru akan semakin buruk karena pikiran kita sendiri.


Keluar dari situasi ini tentu akan menjadi sebuah perjalanan yang sulit dan penuh usaha, butuh banyak energi untuk tetap melangkah dan menyingkirkan semua rintangan yang menghalangi. Tetapi kembali lagi, kita punya pegangan, kita yakin ada Sang Pemberi Hidup yang tidak akan membiarkan kita menanggung kesulitan sendiri. Ya, kita hanya bisa mengandalkan Dia dan diri kita sendiri agar dapat bangkit. Dia hanya meletakkan beban yang mampu kita pikul, pasti kita bisa memikulnya.


Pelan, bertahap, bangun lagi dinding kepercayaan diri, bangun lagi kekuatan untuk tetap tegar pada segala kondisi. Langit tidak selalu mendung bukan?


Selamat berjuang!

Selamat bangkit kembali!

Jangan lupa jaga kesehatan ♡


16 Desember 2021

Dari aku, Tri Setyorini Saputri

Komentar

  1. Makasih mak...
    Semangat menghilangkan pikiran-pikiran negatif dari diri kita :)
    Semangat juga buat terus berkarya!!

    BalasHapus

Posting Komentar