Great Family
"Great people come from great family"
Manusia hebat lahir dari keluarga yang hebat, bukan? Terkadang kita menyangkal, terlalu sombong saat kita sudah mencapai titik kesuksesan, kita menganggap semua itu adalah MURNI HASIL JERIH PAYAH KITA SENDIRI.
Ahhh terlalu sombong, pencapaian kita seringkali dikarenakan keluarga kita mendukung, mengizinkan, dan memfasilitasi, bukan? Yaa meski ada yang sukses dengan caranya sendiri, tanpa orang tua ketahui awalnya. Tapi bukankah selalu ada lantunan doa yang mereka panjatkan agar Sang Kuasa membukakan jalan kesuksesan bagi kita? Sejatinya doa-doa orang tualah yang selalu memberi kita kekuatan dan kemudahan.
Lihatlah kisah kisah tentang bagaimana orang tua yang "miskin" (secara materi) mampu membuat anaknya menyelesaikan studi dengan nilai nyaris sempurna, apakah hanya anaknya saja yang hebat? Tidak, orang tua mereka jauh lebih hebat. Di tengah sulitnya ekonomi, dengan lapang mereka mengizinkan putra putri mereka untuk tetap bersekolah hingga bangku perguruan tinggi, tak sedikit cemooh dari orang sekitar karena anak yang harusnya sudah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah untuk membantu perekonomian keluarga masih saja sekolah (tak seperti teman-teman sebayanya).
Lihatlah berapa banyak cerita kakak-kakak yang menjadi tulang punggung keluarga, mereka mengabaikan diri dan masa depan mereka sendiri demi masa depan keluarga dan adik-adiknya.
Saat anak-anak dan adik-adik ini sukses dan nantinya jadi orang besar dan berpengaruh, siapakah yang membuat mereka mampu mencapai titik itu? Keluarga.
Jadi teman, sebesar apapun pencapaian mu, sehebat apapun dirimu sekarang atau nanti, jangan pernah lupa, dulunya kau bukan siapa siapa dan karena kebesaran hati keluargamu lah kau bisa sampai seperti itu.
Berterimakasihlah dan terus doakan mereka, sungguh kita takkan mampu membalas jasa mereka, maka biarkan Allah yang membalas segala kebaikan mereka dan menempatkan mereka di tempat terindah di sisi-Nya kelak 😳
Manusia hebat lahir dari keluarga yang hebat, bukan? Terkadang kita menyangkal, terlalu sombong saat kita sudah mencapai titik kesuksesan, kita menganggap semua itu adalah MURNI HASIL JERIH PAYAH KITA SENDIRI.
Ahhh terlalu sombong, pencapaian kita seringkali dikarenakan keluarga kita mendukung, mengizinkan, dan memfasilitasi, bukan? Yaa meski ada yang sukses dengan caranya sendiri, tanpa orang tua ketahui awalnya. Tapi bukankah selalu ada lantunan doa yang mereka panjatkan agar Sang Kuasa membukakan jalan kesuksesan bagi kita? Sejatinya doa-doa orang tualah yang selalu memberi kita kekuatan dan kemudahan.
Lihatlah kisah kisah tentang bagaimana orang tua yang "miskin" (secara materi) mampu membuat anaknya menyelesaikan studi dengan nilai nyaris sempurna, apakah hanya anaknya saja yang hebat? Tidak, orang tua mereka jauh lebih hebat. Di tengah sulitnya ekonomi, dengan lapang mereka mengizinkan putra putri mereka untuk tetap bersekolah hingga bangku perguruan tinggi, tak sedikit cemooh dari orang sekitar karena anak yang harusnya sudah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah untuk membantu perekonomian keluarga masih saja sekolah (tak seperti teman-teman sebayanya).
Lihatlah berapa banyak cerita kakak-kakak yang menjadi tulang punggung keluarga, mereka mengabaikan diri dan masa depan mereka sendiri demi masa depan keluarga dan adik-adiknya.
Saat anak-anak dan adik-adik ini sukses dan nantinya jadi orang besar dan berpengaruh, siapakah yang membuat mereka mampu mencapai titik itu? Keluarga.
Jadi teman, sebesar apapun pencapaian mu, sehebat apapun dirimu sekarang atau nanti, jangan pernah lupa, dulunya kau bukan siapa siapa dan karena kebesaran hati keluargamu lah kau bisa sampai seperti itu.
Berterimakasihlah dan terus doakan mereka, sungguh kita takkan mampu membalas jasa mereka, maka biarkan Allah yang membalas segala kebaikan mereka dan menempatkan mereka di tempat terindah di sisi-Nya kelak 😳
Komentar
Posting Komentar