Confident

Oke gini, aku beberapa kali denger statemen temen yg bilang gini. "Ah, aku ngga jadi daftar event ini aja lah, yg daftar udah banyak, keren keren pula, paling aku ngga lolos". "Sebenernya pengen ikut kompetisi ini, tapi pengulasan topikku kurang tajam, ngga kaya dia yg tulisannya emg renyah dan tajam". Atau statements lain yg isinya kita merendah (*jangan bilang lu udah terlalu tinggi makanya butuh merendah yaa-_-), kita ngga confident, kita takut melangkah, kita takut kalah padahal blm juga coba.

Hemmm, seringkali kita melewatkan kesempatan emas karena kurang percaya diri. Kita terlalu meremehkan diri sendiri, tidak yakin pada kemampuan kita.
*Gue mau jadi rendah hati, ngga mau takabur.| Nahloh, siapa juga yg nyuruh jadi sombong dan takabur yaa. Disini kita melakukan yg terbaik untuk diri kita, bukan untuk memperlihatkan kalau kita lebih baik dari yg lain. Orientasinya diluruskan kembali.
*Kan kita jadi orang itu harus merasa paling gatau apa apa biar kita belajar.| Nah, kenapa kamu sering melewatkan kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengalaman lebih hanya dengan dalih bahwa ada yg lebih baik dari kita tanpa kita mencobanya? Jadi tetep ngga relevan kan. Selama kita sanggup dan mampu, jika ada kesempatan baik ambil. Tapi pertimbangkan dulu baik buruk dan resiko resikonya.

So, inti tulisan ini jangan mikir "Aku ngga bisa ini ngga bisa itu" atau "Yang lain lebih mampu dibanding aku" etc..
Saatnya open mind, saatnya take a step to run away. Mind setnya jangan selalu merendah dan takut untuk melakukan ini itu. Lakukan yg terbaik menurut versimu.
Jadi penulis hebat, jadi akademisi yg hebat, jadi aktivis sosial yg hebat, jadilah sisi terbaik dari dirimu.
Stop self blaming!

•Putri Niken Mamita, 2017
(nama kecil)