"Gakpapa..."
Hallooooooo
Bagaimana, sudah bahagia?
Pasca kampus dulu terlihat menyenangkan saat masih berjibaku dengan kuliah dan organisasi, tapi sepertinya berbeda saat sudah benar-benar sampai di fase itu. Tidak perlu di takuti sih, tapi jangan sampai di remehkan, karena kehidupan pasca kampus itu real life nya kita heheh (pokonya saat sudah tdk menyandang gelar pelajar, menurutku begitu).
Awal masuk fase ini, abu-abu, buram, hanya meraba-raba nanti mau ngapain, nanti harus kemana, dan bagaimana kedepannya nanti. Karena memang, sebelum lulus sama sekali tidak ada persiapan untuk menghadapi fase ini. Awam...
sehari, dua hari, masih menikmati suasana tenang tanpa beban akademik. hari-hari berikutnya mulai terganggu "kok dirumah aja?", "teman sebayanya udah nikah loh.", "ngapain sekolah tinggi kalau nganggur" dst. Bagaimana kondisinya? down, hilang arah, bingung. Lamar sana sini tdk ada notice. Skill tdk ada yg mumpuni. Tidak mulai wirausaha.
Setelah itu? merasa gagal. gagal. "aku kuliah ngapain aja", "kok dia bisa kerja disana sih", "ah enak kerjanya di perusahaan besar".
Lalu? "begonya kamu, sok pinter nyatanya sampai sekarang nganggur aja", "dibilang juga apa, gausah kuliah, mending kerja", "gausah tinggi-tinggi, kamu aja gaada skill"... iya, menghardik diri sendiri.
~~~~
Lalu sampai di satu titik, lelah, tdk nyaman, hopeless dan bilang sama diri sendiri "Gakpapa", "Gakpapa salah, ntar di benerin", "Gakpapa kalau belum sampe, besok dikejar lagi", Gakpapa gakpapa gakpapa.
Dan ternyata benar, yang paling sulit adalah berdamai dengan diri sendiri. Memaafkan kesalahan, agar apa? tidak terbebani dengan kesalahan dan justru tidak memperbaikinya.
Kamu gimana? masih suka menyalahkan diri sendiri? hehe kurangin ya 😊
stay safe 💗
stay sane 💕
Regards,
Tri Setyorini Saputri
Semangat yaa, kamu bisa laluin ini semua dengan baik. Ingat, bahwa Allah akan menolong orang-orang yang sabar dan mau berusaha :)
BalasHapus