Ekspektasi
Ada yang masih saja pusing dengan ekspektasi orang lain terhadap kita? Haha sepertinya kamu tidak sendiri.
Ummm, dan kalau di ingat-ingat, akupun terlalu banyak ber ekspektasi untuk diriku sendiri. Lantas apa? Kenapa?
Aku besar, di kelilingi orang yang penuh harapan baik terhadapku -tentunya ditengah sekian banyak mulut yg mencibir juga- yang tanpa aku sadar, harapan itu jadi lebih sekedar doa, tapi menjadi sebuah ekspektasi atas diri dan pencapainku di masa nanti. Ekspektasi yang di tanam agar alam bawah sadarku sepakat, apa yang aku lakukan adalah demi mencapai apa yang menjadi keinginan orang lain atas hidupku.
Pernah satu ketika, ada seorang teman bertanya, aku jawab sesuai informasi yang aku terima dari media, lantas teman itu menanyakan keikutsertaanku, "oh, aku ga terlibat", lalu dia terkekeh virtual dan menulis balasan "aku sudah berekspektasi lebih terhadapmu". Mungkin aku terlalu menganggapnya serius, tapi kalau dibaca lagi aku sungguh tidak suka dengan pesan ini.
Maksudnya begini, aku menjalankan hidup sesuai yang aku kehendaki, dengan jalan yang aku mau. Aku hidup bukan untuk sekedar memenuhi ekspektasi orang lain. Dan aku adalah manusia, punya limit, terbatas, tidak semua hal bisa aku lakukan, tidak semua hal bisa aku capai dan lalui. Jangan bebani aku dengan ekspektasi yang kalian buat sendiri, lalu kalau aku tak sesuai dengan ekspektasi itu lantas aku yang salah dan kalian merasa kecewa terhadapku?
Terimakasih harapan baiknya, semoga aku dengan iringan harapan baik itu bisa mencapainya di waktunya nanti. Minta maaf kalau aku tak bisa sesuai dengan ekspektasimu. Dan tolong, jika nanti harapan itu tidak terwujud, jangan kecewa, karena itu bukan jalanku, takdirku bukan dengan harapan itu tapi hal yang lain, jadi tolong mengerti dan cukup tetap mendoakan yang terbaik dan diberi keluasan hati untuk terus melakukan dan mencapai hal-hal yang baik.
Dan ya, setiap orang punya harapan dan ekspektasi untuk dirinya sendiri. Jatuh, terluka, berkecamuk demi mewujudkan setiap harapan hidupnya. Tidak pernah jadi hal yang mudah dan sederhana untuk semua itu, jadi cukup berhenti membebani orang dengan ekspektasimu. Biarkan dia hidup dengan caranya untuk mewujudkan harapan serta ekspektasi mereka sendiri.
Mari Put, bangun, harapanmu harus di upayakan! Sedang self talk tapi di tulis~
Love this! Kamu sudah menyuarakan hati orang orang. Semangat untuk kamu, kita, dan semua orang yang membaca tulisan ini :)
BalasHapusMakasiiiihhhh 🤍🤍🤍🤍
BalasHapus